Artikel Islam
1 Muharram, Momen Spiritualitas dan Amalan Menuju Hidup Lebih Berkah
26/06/2025 | AdminMenyambut pergantian tahun dalam kalender Hijriyah, umat Islam di seluruh dunia termasuk di Kabupaten Subang diajak untuk mengisi malam Tahun Baru Islam dengan berbagai amalan ibadah dan perenungan diri. Tahun Baru Hijriyah yang jatuh pada 1 Muharram bukan sekadar penanda waktu, tetapi momen spiritual yang penuh makna dalam perjalanan keimanan seorang Muslim.
Berbeda dengan suasana tahun baru masehi yang seringkali dirayakan dengan perayaan meriah, pergantian tahun dalam kalender Islam lebih ditekankan pada nilai-nilai spiritual, kesyukuran, dan perbaikan diri.
Beberapa amalan yang dianjurkan oleh para ulama untuk dilakukan pada malam 1 Muharram antara lain:
1. Membaca Doa Akhir dan Awal Tahun
Menjelang Maghrib, umat Islam dianjurkan membaca Doa Akhir Tahun untuk memohon ampunan atas dosa-dosa selama setahun terakhir. Setelah masuk waktu Maghrib, dilanjutkan dengan Doa Awal Tahun sebagai bentuk permohonan agar tahun baru dipenuhi dengan keberkahan dan keselamatan.
2. Shalat Sunnah dan Dzikir
Meski tidak ada shalat khusus untuk malam tahun baru Hijriyah, umat dianjurkan untuk memperbanyak shalat sunnah, seperti shalat taubat dan shalat hajat, serta memperbanyak dzikir, istighfar, dan membaca shalawat.
3. Tilawah Al-Qur’an
Mengisi malam dengan membaca Al-Qur’an, seperti Surat Yasin, Al-Fatihah, dan surat-surat pendek, menjadi bagian dari rutinitas ibadah yang menenangkan jiwa di malam pergantian tahun.
4. Muhasabah dan Hijrah Pribadi
Malam tahun baru juga menjadi momen tepat untuk muhasabah diri, mengevaluasi perjalanan spiritual dan amal ibadah setahun ke belakang. Banyak umat Islam menggunakan waktu ini untuk membuat komitmen hijrah menuju pribadi yang lebih taat, bersih dari dosa, dan bermanfaat bagi sesama.
Di berbagai daerah, termasuk beberapa pondok pesantren dan masjid di Subang, kegiatan malam tahun baru Islam diisi dengan doa bersama, pengajian, serta pawai obor sebagai bentuk syiar Islam dan perayaan yang penuh makna.
Dengan menjadikan malam 1 Muharram sebagai waktu ibadah dan pembenahan diri, umat Islam diajak untuk memaknai tahun baru Hijriyah sebagai titik awal perubahan menuju kehidupan yang lebih baik secara spiritual dan sosial.
