Kepedulian Pemerintah Kabupaten Subang terhadap warganya yang terdampak bencana kembali ditunjukkan. Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi, S.Si., M.M., secara langsung menyerahkan bantuan bagi para korban bencana angin puting beliung yang melanda Desa Tambakan, Kecamatan Jalancagak, Sabtu (3/5/2025).

Penyerahan bantuan berlangsung di Kantor Desa Tambakan dan dihadiri berbagai unsur pemerintah dan lembaga sosial. Musibah yang terjadi pada 22 Maret 2025 lalu mengakibatkan kerusakan di 58 rumah warga. Berdasarkan data, sebanyak 39 rumah mengalami kerusakan sedang, sementara 19 lainnya rusak parah.

Camat Jalancagak, Yuli Merdekawati, S.Sos., menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Subang, BAZNAS, aparatur desa, serta seluruh pihak yang telah bergerak cepat membantu warganya.

"Kami sangat terbantu dengan adanya kepedulian ini. Semoga bisa meringankan beban saudara-saudara kita di Tambakan," ungkap Yuli.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Subang menegaskan bahwa santunan yang disalurkan bukan hanya bentuk bantuan materi, melainkan juga wujud perhatian dan empati pemerintah kepada warganya yang tengah berjuang memulihkan diri.

"Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan dan menjadi penyemangat bagi warga untuk bangkit, memperbaiki rumah dan kehidupan yang sempat terguncang," ujarnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Daerah I, Kepala BPBD Subang, Kabag Kesra Setda Subang, Wakil Ketua III BAZNAS Kabupaten Subang, unsur TNI/Polri, serta jajaran Pemerintah Kecamatan dan Desa Tambakan.

Wakil Ketua III BAZNAS Kabupaten Subang, Rokib Elfariz, S.Ag., menyampaikan bahwa pihaknya selalu berkomitmen hadir di setiap kondisi darurat yang menimpa masyarakat Subang.

"BAZNAS hadir untuk memastikan bahwa zakat yang ditunaikan masyarakat benar-benar kembali kepada yang membutuhkan, terutama dalam situasi bencana seperti ini. Semoga bantuan ini bisa menjadi awal dari bangkitnya semangat gotong royong warga Tambakan," tuturnya.

Penyaluran bantuan ini menjadi bagian dari upaya bersama dalam memulihkan kondisi warga yang terdampak, sekaligus memperkokoh solidaritas sosial di tengah masyarakat Subang.