BAZNAS Microfinance Masjid

Peresmian BAZNAS Microfinance Masjid (BMM) di Masjid Nurul Huda Jalancagak, Subang Wujud Masjid Berdaya dan Berdampak bagi Pemberdayaan Umat

09/07/2025 | Admin

BAZNAS Kabupaten Subang bersama BAZNAS RI dan BAZNAS Provinsi Jawa Barat meresmikan program BAZNAS Microfinance Masjid (BMM) di Masjid Nurul Huda, Kampung Jalancagak RT 12 RW 02, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang pada Rabu, 9 Juli 2025 pukul 08.00 WIB.

Peresmian BMM ini mengusung semangat “Masjid Berdaya, Masyarakat Berdampak”, yang menandai penguatan fungsi masjid sebagai pusat ibadah sekaligus pemberdayaan ekonomi umat. Acara dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain: Wakil Ketua II BAZNAS Provinsi Jawa Barat KH. Dr. Ali Kosim, S.HI, M.Ag, Kadiv Optimasi Pemasaran Produk BAZNAS RI Deden Kuswanda, Asda III Kabupaten Subang H. Dadang Kurnianudin, S.IP, M.Si, Pimpinan BAZNAS Kabupaten Subang, M.Si, Camat Jalancagak, Kepala KUA, Polsek Jalancagak, Perwakilan BSI Subang, DMI, Ketua UPZ Jalancagak, serta para penerima manfaat BMM. 

Acara dibuka dengan doa yang dipimpin oleh KH. Rosyidin, Kepala KUA Kecamatan Jalancagak. Selanjutnya dilanjutkan sambutan dari Ketua DKM Masjid Nurul Huda, Drs. H. Dedi Supriadi, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada masjidnya. Ia menjelaskan berbagai program sosial DKM, seperti Pengajian Rutin, Infak Beras, Jumat Berkah untuk 300 jamaah dan musafir, Santunan Yatim-Jompo-Dhuafa, serta rencana program bantuan permodalan untuk pedagang kecil sekitar masjid.

“Kami bermimpi masjid bisa membantu umat, bukan hanya dalam urusan akhirat, tapi juga kesejahteraan duniawinya,” ungkapnya.

Ketua BAZNAS Kabupaten Subang, Dr. H. Musyfiq Amrullah, Lc., M.Si, menegaskan bahwa kehadiran BMM adalah bentuk nyata amanah zakat yang dimanfaatkan secara optimal. Ia mengajak para muzaki untuk menyalurkan zakat melalui BAZNAS yang berlandaskan prinsip 3A: Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI.

“Zakat bukan hanya ibadah individual, tetapi alat transformasi sosial yang mengangkat martabat mustahik,” ujarnya.

Wakil Ketua II BAZNAS Provinsi Jawa Barat, KH. Dr. Ali Kosim, menambahkan bahwa program-program DKM Nurul Huda layak menjadi percontohan. Ia juga menegaskan pentingnya tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang menyesatkan tentang BAZNAS.

“Jika ada kabar miring, klarifikasi langsung ke BAZNAS kabupaten/kota. Kami bekerja sesuai amanah dan transparansi,” tegasnya.

Sementara itu, Asda III Kabupaten Subang, H. Dadang Kurnianudin, S.IP, M.Si, menyampaikan salam dari Bupati dan Wakil Bupati Subang yang berhalangan hadir. Ia mengajak masyarakat Subang untuk terus mendukung program-program BAZNAS.

“Aktivitas BAZNAS harus terekspos di media sosial sebagai bentuk pertanggungjawaban publik, bukan untuk ria, tapi untuk menunjukkan kerja nyata,” jelasnya.

Kadiv Optimasi Pemasaran Produk BAZNAS RI, Deden Kuswanda, menyatakan harapannya agar program ini mampu menjadi motor pemberdayaan ekonomi masjid dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Program BMM Masjid Nurul Huda merupakan BMM kedua di Kabupaten Subang dan diharapkan menjadi inspirasi bagi masjid-masjid lainnya. Program ini membuktikan bahwa masjid mampu berperan sebagai pusat spiritual dan ekonomi umat.

KABUPATEN SUBANG

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12