Balai Ternak BAZNAS
Peternak Berdaya, UMKM Naik Kelas: Kuliner “Lahman Thoriyyan” Jadi Terobosan Baru di Subang
03/07/2025 | AdminInovasi baru hadir dari sinergi antara Balai Ternak Budak Angon Sahate dan pelaku UMKM kuliner di Kabupaten Subang. Dalam upaya memperluas pemasaran hasil ternak sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, keduanya meluncurkan usaha kuliner baru bertajuk "Lahman Thoriyyan", yang secara khusus menyajikan menu utama domba guling segar.
Usaha kuliner ini merupakan terobosan yang digagas oleh tim pengelola balai ternak dan dikoordinasikan oleh Rokib Elfariz, S.Ag., Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Subang yang juga menjadi PIC program ternak tersebut. Ia menjelaskan bahwa nama "Lahman Thoriyyan" diambil dari Al-Qur'an surat Surat An-Nahl ayat 14, yang berarti “daging segar” — menggambarkan kualitas utama produk yang ditawarkan.
"Daging segar karena ternak langsung dipotong mendadak saat pemesanan pembeli. Jadi bukan daging simpanan yang disimpan lama di freezer," jelas Rokib.
Ia menambahkan, gagasan ini lahir dari keprihatinan terhadap pola penjualan ternak yang selama ini bersifat musiman, seperti saat ibadah haji atau Idul Adha saja. Padahal, potensi pemasaran bisa lebih luas dan berkelanjutan.
"Kita ingin peternak punya penghasilan rutin, tidak hanya tahunan tapi juga bisa mingguan bahkan harian. Oleh karena itu, usaha ini menyediakan bukan hanya domba guling, tapi juga ayam guling, entog guling, dan bebek guling," tuturnya.
Program ini tidak hanya memberikan peluang pemasukan bagi peternak, tetapi juga membuka ruang usaha dan kolaborasi untuk pelaku UMKM di bidang kuliner. Dengan demikian, inisiatif ini menjadi win-win solution yang mendukung dua sektor sekaligus: peternakan dan ekonomi kreatif kuliner.
"Bukan hanya peternak yang terbantu, tapi UMKM kuliner juga terbantu. Hal ini bisa menjadi langkah awal untuk kedepan bisa berdiri rumah makan yang bisa memenuhi kebutuhan konsumen terhadap masakan kebuli yang semakin banyak penggemarnya. Mudah-mudahan Allah memberkahi usaha ini," pungkas Rokib Elfariz penuh harap.
Dengan sinergi ini, diharapkan usaha kuliner Lahman Thoriyyan mampu menjadi ikon baru kuliner khas Subang berbasis pemberdayaan masyarakat, sekaligus mendukung program pengentasan kemiskinan dan penguatan ekonomi lokal melalui pendekatan terintegrasi.
