Program Nyaah Ka Indung
Program Subang Ngabret Nyaah Ka Indung BAZNAS Subang Sudah Sesuai Aturan dan Berjalan Transparan
22/09/2025 | AdminProgram Subang Ngabret Nyaah Ka Indung yang telah diluncurkan sejak Mei 2025 kini terus berjalan dengan baik di Kabupaten Subang. BAZNAS Kabupaten Subang menegaskan bahwa seluruh mekanisme penghimpunan maupun penyaluran dana program ini telah sesuai regulasi dan berlandaskan prinsip syar’i, aman regulasi, serta aman NKRI (3A).
Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan BAZNAS Kabupaten Subang, Asep Iwan Herliawanto, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian kepada para lansia kurang mampu di Subang.
“Program Nyaah Ka Indung ini punya landasan hukum, dari segi agama merupakan amal baik yang sangat dianjurkan, dan secara regulasi sudah ditetapkan melalui Surat Keputusan Bupati Subang. Dana disalurkan kepada lansia yang membutuhkan sesuai kriteria yang sudah ditentukan,” ungkapnya.
Hingga saat ini, jumlah penerima manfaat mencapai 1.038 orang lansia, tersebar di 253 desa/kelurahan dengan rata-rata empat orang per desa. Setiap penerima manfaat mendapatkan bantuan senilai Rp200 ribu, yang dibagi dalam bentuk uang tunai Rp100 ribu dan paket sembako senilai Rp100 ribu.
Pengumpulan dana dilakukan melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di OPD, kantor kecamatan, hingga BUMD. Para pembina bersedekah dengan nominal yang tidak ditentukan, lalu dana yang terkumpul disalurkan ke BAZNAS Kabupaten Subang. Setelah dihimpun, BAZNAS menyalurkan kembali kepada UPZ kecamatan untuk dibagikan kepada penerima manfaat di wilayah masing-masing.
“Proses penghimpunan hingga penyaluran dilakukan secara transparan. Setiap bulan ada evaluasi dan laporan ke OPD serta pihak terkait sebagai bentuk akuntabilitas BAZNAS Subang,” jelas Asep.
Menurut Asep, program ini bukan hanya sekadar bantuan materi, melainkan juga momentum mempererat silaturahmi.
“Ada rasa haru dan bahagia ketika para pembina bertemu dengan para lansia penerima manfaat, meskipun hanya sebulan sekali. Kami ingin yang bersedekah maupun yang menerima sama-sama ikhlas dan bahagia,” tegasnya.
BAZNAS Kabupaten Subang berharap program ini terus mendapat dukungan dari masyarakat.
“Kami akan terus berinovasi dan mengajak seluruh masyarakat Subang untuk peduli serta berempati kepada para lansia. Semoga jumlah penerima manfaat semakin bertambah, karena masih banyak lansia yang belum tersentuh program ini,” pungkas Asep.
